Al Fath Farm

Follow Us –

Bagaimana Al Fath Farm Menjaga Kesehatan Ternak

Nah…, teman-teman, kalau kita bicara soal peternakan, pasti yang terlintas di pikiran adalah bagaimana menjaga agar hewan-hewan itu tetap sehat dan produktif, kan? Apalagi di Al Fath Farm, yang sudah berdiri sejak 2018 di daerah Pacet, Mojokerto, dengan ketinggian 300 mdpl yang sejuk itu. Menurut penulis, ini tempat yang ideal buat beternak karena udaranya segar dan dekat dengan alam, bikin ternak seperti domba dan kambing lebih nyaman. Al Fath Farm fokus pada agribisnis, khususnya kambing dan domba untuk kebutuhan seperti aqiqah, qurban, atau sekadar daging berkualitas. Tapi, yang bikin spesial adalah komitmen kami dalam menjaga kesehatan ternak. Bukan asal-asalan, lho, tapi berdasarkan praktik terbaik dari berbagai jurnal nasional dan internasional. Kita akan bahas panjang lebar di sini, sambil sisipkan dalil-dalil dari Al-Quran dan Hadis yang relevan, biar lebih bermakna secara spiritual. Yuk, kita mulai dari dasarnya…!

Pertama-tama, mari kita pahami kenapa kesehatan ternak itu penting banget. Bayangkan saja, kalau ternak sakit, bukan cuma produksinya turun, tapi juga bisa menular ke yang lain, bahkan ke manusia. Di Al Fath Farm, kami menerapkan manajemen kesehatan yang berkesinambungan, artinya menyeluruh dari nutrisi sampai pencegahan penyakit. Ini sejalan dengan ajaran Islam, lho. Misalnya, dalam Al-Quran surah An-Nahl ayat 5, Allah SWT berfirman: “Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai macam manfaat, dan sebagiannya kamu makan.” Nah…, ini dalil yang mengingatkan kita untuk bersyukur atas hewan ternak dan merawatnya dengan baik, karena kami ciptaan Allah yang punya manfaat besar buat manusia. Rasulullah SAW juga pernah bersabda dalam hadis riwayat Abu Dawud: “Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik kepada segala sesuatu. Maka apabila kalian membunuh, bunuhlah dengan cara yang baik, dan apabila kalian menyembelih, sembelihlah dengan cara yang baik.” Ini mengajarkan kita untuk tidak menyiksa hewan, termasuk dalam beternak.

Oke, sekarang masuk ke praktiknya. Di Al Fath Farm, kami mulai dari sanitasi kandang. Sanitasi ini kunci utama, teman-teman. Kandang dibersihkan setiap hari, pakai air bersih dan desinfektan alami supaya bebas dari kuman. Menurut jurnal nasional dari repository.unisbablitar.ac.id, manajemen kesehatan domba ekor tipis meliputi biosecurity, vaksinasi, dan sanitasi untuk mencegah penyakit. Ini penting karena kalau kandang kotor, parasit dan bakteri mudah berkembang biak. Di level internasional, jurnal dari PMC bilang bahwa risiko penyakit lebih tinggi di peternakan kecil kalau sanitasi kurang. Nah…, di Al Fath Farm, kami terapkan ini dengan rutin membersihkan kandang pagi dan sore, plus pakai sapu lidi seperti yang dilakukan peternak binaan BAZNAS di Sukabumi. Bayangkan, kalau kandang bersih, domba-domba itu lebih bahagia, makan lebih lahap, dan jarang sakit. Menurut penulis, ini seperti merawat rumah sendiri berkesinambungankalau rumah kotor, kita juga gampang sakit, kan?

Selanjutnya, soal nutrisi. Nutrisi yang baik adalah pondasi kesehatan ternak. Di Al Fath Farm, pakan diberikan secara teratur, campuran rumput segar, konsentrat, dan suplemen vitamin. Kami hindari pakan basi yang bisa bikin diare atau malnutrisi. Dari jurnal internasional di ScienceDirect, manajemen nutrisi yang baik bisa tingkatkan welfare hewan dan kurangi emisi lingkungan. Di Indonesia, jurnal dari journal.universitaspahlawan.ac.id sarankan penggunaan jamu herbal untuk menjaga kesehatan ternak, seperti temulawak atau jahe yang murah dan aman. Nah…, Al Fath Farm pakai ini, lho. Kami buat jamu sendiri dari bahan alami untuk boost imunitas domba. Ini sejalan dengan dalil Hadis riwayat Bukhari: “Setiap penyakit ada obatnya, kecuali kematian.” Jadi, kita dianjurkan mencari pengobatan alami untuk hewan juga. Penulis ingat, dulu waktu kecil di desa, kakek sering kasih jamu ke sapi, dan ternyata itu praktik lama yang didukung ilmu modern sekarang.

Vaksinasi juga nggak boleh dilewatkan. Di Al Fath Farm, semua ternak divaksin rutin terhadap penyakit umum seperti anthrax atau foot and mouth disease. Ini sesuai best practices dari jurnal PMC yang bilang vaksinasi cegah wabah di peternakan kecil. Di nasional, situs goopo.id tekankan vaksin untuk sapi dan domba agar kesehatan terjaga. Bayangkan, kalau satu domba sakit, bisa menular ke seluruh kandang. Menurut penulis, ini seperti vaksin Covid buat manusia berkesinambunganpencegahan lebih baik daripada mengobati. Dan dalilnya? Surah Al-Baqarah ayat 195: “Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.” Ini bisa dianalogikan untuk tidak biarkan ternak binasa karena kelalaian kita.

Pengawasan kesehatan harian adalah rutinitas di Al Fath Farm. Setiap pagi, petugas cek suhu, nafsu makan, dan perilaku domba. Kalau ada yang lemas, langsung isolasi dan obati. Jurnal dari ereport.ipb.ac.id sebut kegiatan rutin seperti ini di PT Tawakkal Farm bantu jaga kesehatan. Internasional, dari ResearchGate, herd health management tingkatkan performa dairy animals. Nah…, ini bikin Al Fath Farm punya ternak yang kuat. Dalil relevan: Hadis riwayat Muslim tentang perempuan yang masuk neraka karena mengurung kucing tanpa makan berkesinambunganini peringatan keras untuk tidak abaikan hewan peliharaan.

Biosecurity adalah level selanjutnya. Al Fath Farm batasi pengunjung, pakai sepatu boot khusus, dan karantina ternak baru. Pedoman dari ditjenpkh.pertanian.go.id tekankan biosekuriti untuk ruminansia kecil. Di global, jurnal Frontiers bilang biosekuriti kurangi burden penyakit. Menurut penulis, ini seperti protokol Covid di peternakan berkesinambungan,mencegah masuknya virus dari luar. Dalil: Surah Al-Maidah ayat 2, tentang saling tolong-menolong dalam kebaikan, termasuk jaga kesehatan bersama.

Penggunaan teknologi modern juga diterapkan. Kami pakai monitoring digital untuk suhu kandang dan kesehatan. Jurnal dari academic.oup.com sarankan strategi genetik dan manajemen untuk sustainable livestock. Nah…, Al Fath Farm dalam pemanfaatan teknologi juga masih menggunakan metode tradisional dengan memanfaatkan anak kendang untuk memonitoring Kesehatan Kambing, namun kedepanya teknologi yang ada akan dipterapkan dikemudian hari.  Mungkin kami akan menambahkan deteksi suhu, untuk mengetahui panas badan dari setiap kambing agar bisa menanggulangi apabila ada kambing yang mengalami gejala demam dan lain sebagainya.

Untuk pengobatan, kami gabungkan obat modern dan tradisional. Misalnya, obat cacing rutin, tapi juga jamu. Seperti yang disebutkan dalam Jurnal.faperta-unras.ac.id ketika good farming practices yaitu dari apa yang disebutkan dijalankan dengan “istiqmah” maka dapat meningkatkan produktivitas. Dan juga dalam pemamaparan yang disampikan, healthforanimals.org bilang kesehatan yang baik harus mengurangi gejala-gejala yang akan menimbulkan adanya kondisi penyaki pada hewan ternak dengan meminimalisir datangnya penyakit baru dengan menjaga kebersihan dan juga rutinitas pemberian Vaksinda dan penjagaan kebersihan yang terjadwal. Sesuai dengan dalil Hadis tentang mencari obat untuk setiap penyakit, karena setiap penyakit pasti ada obatnya atau penawarnya kecuali kematian.

Manajemen stres juga penting. Domba diberi ruang gerak luas, hindari overcrowding. Karena jika kendang yang diisi terlalu banyak kambing akan menimbulkan stress bagi kambing.  Kalau bisa menurut penulis bisa diiisi 2-3 ekor maksimal unutkukuran 1.5m kendang yang disekat. Dan jika kendang lebih lebar atau sekitar 4 m dulu-dulur bisa isi dengan 5-8 ekor.  Dari website sheepin.id dalam tulisan yang mereka paparkan ketika akan menghasilkan produktivitas hewan ternak yang baik dan unggul maka merawat domba dari kesehatan sampai kendang harus dikerjakan berulang dan terjadwal.  Hampir semua jurnal dan website yang penulis dapatkan menyebutkan bahwa jadwal yang tertib dalam kebersihan kendang sangat berpengaruh terhadap Produktivitas hewan ternak.  Kalau kendang kamu berapa kali dibersihkan Dulur….?

Pendidikan peternak di Al Fath Farm rutin. Kami ikut workshop, seperti edukasi dari jurnal.ugm.ac.id tentang sosialisasi kesehatan hewan. Ini bikin tim lebih ahli.  Dan juga mengikuti berbagai macam komunitas yang bisa diajak sharing tentang apa saja hal-hal baru yang bisa diterapkan di kendang kami. Dengan adanya medsos menjadikan kita lebih mudah untuk mencari pengobatan yang bisa di terapkan untuk Kesehatan ternak kita.  Termasuk di Al Fath Farm, kami juga memberikan edukasi untuk dulur-dulur semuanya untuk menangani Virus ORF pada kambing, dan lain sebagainya yang dapat para pembaca dan dulur-dulur semua saksikan di channel Tik-tok Al Fath Farm.  Jadi belajar itu terus menerus yang Dulur.  Kalau kamu sudah belajar dimana saja…?

Aspek lingkungan sangat penting untuk bisa memberikan kontribusi dari pemanfaatan limbah yang kita buat dari kotoran hewan ternak kita. Kami manfaatkan limbah jadi pupuk, dan bisa dijual Kembali untuk kebutuhan pertanian. Dengan memanfaatkan apa yang ada disekitar lingkungna kita, maka lingkungan yang kita jadikan tempat untuk beternak dapat berkesinambungan dan saling memberikan kemanfaatan dari apa yang sudah kita buat.  Dengan begitu tidak hanya lingkungna yang lebih bersih dan sehat, kita juga dapat mendapatkan hasil dari apa yang sudah kita Kelola untuk menjaga kelestarian lingkungna disekitar kendang kita. Dan hal  ini seusai denga napa yang tertulis dalam jurnal ResearchGate, untuk menjaga lingkungan dari hal-hal yang bisa dimanfaatkan untuk keberlangsungan proses timbal balik yang signifikan dari kotoran kendang menjadi hal yang bisa bermanfaat untuk kebutuhan pupuk.  Hal ini seusia dengan  Dalil Al quran dalam  Surah Ar-Rum ayat 41, jaga bumi dari kerusakan.  Dengan menjaga bumi dari kerusakan kita telah menjalankan erintah Allah menjadi Khalifah dimuka bumi ini. Menjaga lingkungan baik dari apa yang ada disekeliling kita dan juga kendang kita.   Minimal kita dapat melakukan dilingkungan tempat tinggal kita untuk terus menjaga kebersihan dan reboisasi ketika ada kerusakan tanaman atau pohon dilingkungan kita masing-masing.

Kesimpulan: Al Fath Farm sebagai peternak kambing dan domba yang dalam hal ini masih belajar dari berbagai macam referensi yang ada mencoba menjadi peternakan yang dapat memberikan contoh baik dalam jaga kesehatan ternak.

Dari apa yang penulis paparkan dalam artikel ini, kemungkinan masih banyak keterangna yang kiranya masih jauh dari kebenaran, karena bagaimanapun juga kendang yang kami Kelola masih terus mencoba untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya agar menjadikan hewan ternak yang kami Kelola dapat merasa nyaman dan tenang sehinga produktivitas yang dihasilkan dapat sesuai harapan. Semoga para pembaca dan dulur-dulur semua yang telah memaca tulisan ini dapat menerapkan di kendang masing-masing, dan kalaupun ada saran dan kritik kami sangat mengapresiasi dulur-dulur semua.  Karena kita masih jauh dari kesempurnaan, dan hanya Allah yang Maha Sempurna.

Oke… dulur semua…Kalauada nih kebutuhan domba untuk aqiqah, qurban, atau lain-lain, hubungi saja nomor 085837606498. Kami siap bantu dengan ternak sehat dan halal. Nah…, itu tadi pembahasan Panjang yang bisa penulis sampaikan di artikel ini, semoga bermanfaat.

Hadanallah Waiyyakum

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Referensi:

1. https://repository.unisbablitar.ac.id/id/eprint/804/1/PKL%20Moh.%20Syamsul%20Hadi.pdf

2. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC6591531/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *