Di tengah berkembangnya dunia peternakan, satu nama terus naik daun di kalangan peternak profesional maupun pemula: Kambing Dorper. Nah… kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa kambing satu ini jadi primadona?
Yuk, kita bahas satu per satu keunggulannya! Dan jangan lupa, di akhir artikel nanti kami punya rekomendasi produk-produk berkualitas dari Al Fath Farm yang sayang untuk dilewatkan!
Asal Usul dan Karakteristik Kambing Dorper[1]
Kambing Dorper berasal dari Afrika Selatan dan merupakan hasil persilangan antara Dorset Horn dan Blackhead Persian. Ras Dorper dikembangkan di Afrika Selatan pada tahun 1930-an dengan mengawinkan domba lokal Persia kepala hitam dan domba Dorset Horn. Nama Dorper berasal dari suku kata pertama dari nama ras induk: “dor” dari Dorset Horn dan “per” dari domba Persia. (Blackhead Persian ). Nah… Ras ini terkenal karena dagingnya dan menjadi salah satu yang paling populer di Afrika Selatan.
Hasilnya? Kambing yang tangguh, cepat besar, dan cocok untuk iklim tropis seperti di Indonesia.
Kali ini Penulis ingin mengajak pembaca sekalian menelusuri secara singkat sejarah mengenai kambing dorper ini, kita mulai di negara asalnya yaitu Afrika Selatan. Kala itu Afrika Selatan mengalami pertumbuhan populasi manusia yang pesat. Pertumbuhan ini menyebabkan peningkatan permintaan daging, termasuk didalamnya daging kambing. Di Afrika Selatan, orang makan sekitar 4 kg daging kambing dan domba setiap tahun, lebih banyak dibandingkan di banyak negara lain. Negara ini memproduksi sekitar 107.000 ton daging setiap tahunnya, namun permintaannya bahkan lebih tinggi yaitu 160.000 ton (Abst. Agric. Stat. , 1997).
Jumlah total domba di Afrika Selatan telah turun dari 36,5 juta ekor pada tahun 1965 menjadi 25,4 juta pada tahun 1995. Penurunan terbesar terjadi pada jumlah domba Merino. Sejak lama, peternakan domba di Afrika Selatan sebagian besar berfokus pada produksi wol. Namun dalam tiga dekade terakhir, hal ini berubah karena beberapa faktor, antara lain tingginya permintaan daging kambing dan domba, dan juga perbedaan harga antara daging dan wol itu sendiri. Sehingga banyak negara yang mengambil domba dorper hidup itu untuk dikembangkan di negaranya. Salah satu negara yang berminat adalah Indonesia, walaupun banyak dari peternak yang ada harus mengimpornya dari Australia. Alhadulillah Al Fath Farm menjadi salah satu dari penyedia domba dorper di Indonesia.
Selanjutnya kita akan menjelaskan secara singkat mengenai karakteristiknya, dari yang penulis dapatkan dari Brazilian journal of Biology (https://www.scielo.br/j/bjb/) menunjukkan bahwa Domba Dorper ini dikembang biakkan untuk bertahan di iklim kering Afrika Selatan, sehingga karakteristiknya memenuhi syarat untuk tidak rewel dalam hal pakan, dapat tumbuh dengan berat hidup yang cukup meski diberi pakan yang kurang, dan mampu bertahan tanpa air untuk sementara waktu. Karakteristik ini juga sejalan dengan keadaan iklim dan pola yang ada di Indonesia.
Dari jurnal yang penulis kumpulkan ternyata…!, Domba Dorper termasuk ras tanpa wol, dengan bulu yang sangat pendek, sehingga tidak perlu dicukur. Hal ini mengurangi biaya tenaga kerja dan memudahkan perawatan, serta tidak mempengaruhi pakan yang dibutuhkan.[2]
Walaupun Doper ini tidak dapat memenuhi kebutuhan Wol yang bisa dipakai di daerah dingin, namun penulis dapat menjelaskan secara singkat bahwa Kulit domba dianggap yang terbaik karena kehalusannya, tidak ada lipatan atau keriput, dan memiliki struktur yang padat serta tebal. Kulit ini digunakan untuk membuat pakaian luar dan aksesori berkualitas tinggi. Ras Dorper berhasil dalam persilangan dengan ras lain, dan anak domba generasi kedua mewarisi kualitas positif serta pertumbuhan yang baik dari orang tua mereka. Sehingga dari pada itu banyak negara yang beriklim dingin dan bersalju sangat besar permintaanya terhadap Wol ini. Apakah Indonesia bisa menjadi penyuplai Wol ke berbagai penjuru dunia?… ya semoga bisa.. Aaamiiiin
Perlu penulis sampaikan juga salah satu alasan utama peternak modern memilih Dorper adalah karena pertumbuhannya sangat cepat. Dalam waktu 3-4 bulan, bobotnya bisa melampaui kambing lokal seusianya. Ini artinya, modal lebih cepat kembali, dan lebih banyak hasil yang bisa dipanen.dan juga Kualitas Daging Premium karenaDaging Dorper dikenal empuk, rendah lemak, dan tidak berbau prengus, menjadikannya pilihan utama untuk pasar premium. Cocok untuk kebutuhan qurban, aqiqah, atau sekadar hidangan ngumpul Bersama keluarga.
Nah… kalau kamu mencari daging kambing berkualitas tinggi untuk acara istimewa, Al Fath Farm menyediakan daging Dorper segar dan Domba Dorper hidup. Dan pastinya bisa dipesan langsung dan dikirim ke rumah!
Dari aa yang sudah penulis jabarkan diatas, bagi kalian yang mau beternak dorper, maka segeralh memulai hal tersebut dikarenakan Perawatan Relatif Mudah. Meskipun berasal dari luar negeri, kambing Dorper mudah dipelihara di iklim Indonesia. Mereka tahan terhadap cuaca panas dan tidak mudah terserang penyakit, sehingga cocok untuk peternakan skala kecil hingga besar. Kalau kalian ingin belajar dan berkembang untuk tau mengenai kambing Dorper bisa langsung mengunjungi peternakan Al Fath Farm yang berada di Wonosalam – Jombang.
Faktor-faktor yang sudah penulisan utarakan diatas bisa menjadi keunggulan tersendiri bagi domba dorper ini sehingga Nilai Jual Tinggi di Pasaran Karena permintaannya terus meningkat, harga jual Dorper juga stabil tinggi. Investasi di peternakan Dorper bisa menjadi pilihan cerdas, apalagi jika dibarengi dengan manajemen yang baik. Di Al Fath Farm hal itu sudah berjalan. Sehingga bagi kalian para peternak milineal atau Bapak dan Ibu yang bingung mau dikemakan uang pensiunanya, beternak Domba Dorper bisa menjadi salah satu pilihannya. Kami Al Fath Farm berkomitmen untuk memberikan edukasi dan bimbingan bagi para pembaca yang Budiman yang ingin belajar dan juga beternak domba maupun kambing. Dan jika ingin memesan daging atau dorper hidup bisa langsung menghubungi Al Fath Farm.
Penulis juga akan terus mengingatkan dalam tulisan di Blog ini dengan terus beruapa mengembangkan peternakan kambing dan domba ini kepada seluruh pembaca yang Budiman karena Ada Nilai Ibadah di Balik Peternakan. Salah satunya beternak Kambing dan Domba
Beternak bukan hanya urusan bisnis, tapi juga bisa menjadi ladang ibadah. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
وَاِنَّ لَكُمْ فِى الْاَنْعَامِ لَعِبْرَةًۗ نُسْقِيْكُمْ مِّمَّا فِيْ بُطُوْنِهَا وَلَكُمْ فِيْهَا مَنَافِعُ كَثِيْرَةٌ وَّمِنْهَا تَأْكُلُوْنَۙ ٢١
Sesungguhnya pada hewan-hewan ternak benar-benar terdapat pelajaran bagimu. Kami memberi minum kamu dari sebagian apa yang ada dalam perutnya (air susu), padanya terdapat banyak manfaat untukmu, dan sebagian darinya kamu makan. (QS. Al-Mu’minun: 21)
Nah… dari ayat ini kita tahu, hewan ternak seperti kambing bukan hanya untuk dikonsumsi, tapi juga memberi banyak manfaat bagi manusia termasuk sebagai sarana berqurban dan beribadah kepada Allah.
Produk-Produk dari Al Fath Farm
Kalau kamu sedang mencari produk peternakan yang berkualitas, halal, dan terpercaya, Al Fath Farm adalah pilihan yang tepat. Kami menyediakan:
- Daging Kambing & Krakas Premium
- Paket Aqiqah Siap Saji
- Layanan Qurban Berbasis Syariah
- Bibit dan Ternak Kambing Dorper Berkualitas
Yuk, cek berbagai produk lainnya di website kami! Klik kategori “Produk” dan temukan penawaran terbaik dari Al Fath Farm.
Baca Juga Artikel Menarik Lainnya!
Kalau kamu suka artikel seperti ini, jangan lewatkan juga artikel-artikel kami yang lain seperti:
- “Mengenal jenis-jenis Kambing Unggulan di Indonesia”
- “Ilmu sebelum usaha peternakan”
- “Keutamaan Berqurban sesuai Sunnah”
Klik kategori Blog Peternakan atau kunjungi halaman utama Al Fath Farm sekarang juga.
Penutup
Kambing Dorper memang bukan sekadar hewan ternak biasa. Ia menawarkan potensi bisnis, kualitas daging terbaik, dan nilai ibadah yang tinggi. Jadi, kalau kamu ingin mulai beternak atau mencari kambing terbaik untuk kebutuhan qurban dan aqiqah, Dorper dari Al Fath Farm adalah pilihan paling bijak.
Kalau kamu tertarik dengan produk-produk kami atau ingin konsultasi seputar peternakan, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui kontak yang tersedia di website!
[1] https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0921448899001571
[2] https://www.scielo.br/j/bjb/a/Hyc7CPwpQBMFz3Yh4gwHFdk/?lang=en